MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah perangkat proteksi listrik yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik secara otomatis ketika terjadi kelebihan beban (overload) atau hubungan pendek (short circuit). MCB digunakan di instalasi listrik rumah tangga, industri, dan komersial untuk melindungi peralatan listrik dan mencegah risiko kebakaran atau kerusakan akibat arus berlebih.
Fungsi MCB
1. Proteksi terhadap Overload: Jika arus yang mengalir melebihi kapasitas maksimal dari sirkuit, MCB akan memutuskan aliran listrik untuk mencegah kerusakan pada kabel atau peralatan.
2. Proteksi terhadap Hubungan Pendek: Jika terjadi hubungan pendek, arus akan meningkat drastis, dan MCB akan langsung memutuskan sirkuit untuk melindungi peralatan.
3. Memisahkan Sirkuit: MCB juga dapat digunakan secara manual untuk mematikan aliran listrik di sirkuit tertentu ketika diperlukan perbaikan atau pemeliharaan.
Spesifikasi MCB
1. Nilai Arus Nominal (In): Merupakan arus maksimum yang dapat dialirkan oleh MCB tanpa memutus sirkuit. Nilai ini biasanya ditunjukkan dalam ampere (A) seperti 6A, 10A, 16A, 20A, 32A, dll.
2. Breaking Capacity: Kapasitas pemutusan atau kemampuan MCB untuk memutus arus hubungan pendek dalam kondisi darurat. Biasanya dinyatakan dalam kiloampere (kA). Contohnya, MCB dengan kapasitas pemutusan 6 kA berarti dapat memutus arus hingga 6000A.
3. Tipe Trip (Kurva Pemutusan): Ada beberapa jenis kurva pemutusan MCB yang menunjukkan sensitivitasnya terhadap kenaikan arus, seperti:
Tipe B: Digunakan untuk beban resistif ringan (seperti lampu), dengan karakteristik pemutusan pada 3-5 kali arus nominal.
Tipe C: Digunakan untuk beban induktif seperti motor listrik dan peralatan dengan arus lonjakan tinggi. Memutus pada 5-10 kali arus nominal.
Tipe D: Untuk beban induktif yang lebih berat, memutus pada 10-20 kali arus nominal.
4. Jumlah Kutub (Pole):
1P: Hanya melindungi satu fasa.
2P: Melindungi dua fasa atau fasa dan netral.
3P: Melindungi tiga fasa pada instalasi tiga fasa.
4P: Melindungi tiga fasa dan netral.
5. Tegangan Kerja (Working Voltage): Biasanya MCB dirancang untuk tegangan tertentu seperti 220-240V (untuk sistem satu fasa) atau 380-415V (untuk sistem tiga fasa).
Cara Kerja MCB
Bimetal Strip: Dalam kasus overload, strip bimetal di dalam MCB akan memanas dan melengkung, menyebabkan MCB memutus sirkuit.
Electromagnetic Trip: Dalam kasus hubungan pendek, arus yang sangat besar akan menghasilkan medan magnet yang kuat, menggerakkan mekanisme untuk segera memutus sirkuit.
MCB adalah bagian penting dari sistem proteksi listrik, memastikan keamanan serta keandalan instalasi listrik dari berbagai gangguan.