Langkah 1 – Istirahat pisau terhadap bahan.
Istirahatkan bilah gergaji besi ke permukaan material.
Langkah 2 – Tarik kembali ke arah Anda.
Tarik gergaji ke arah Anda, aplikasikan sedikit tekanan ke bawah dalam satu pukulan panjang dan lambat. Meskipun pemotongan gergaji pada dorongan stroke, beberapa goresan pertama harus dilakukan dengan menarik pisau ke arah Anda. Tindakan ini memungkinkan tindakan penggergajian lebih lembut untuk mengurangi luka.
Begitu potongan pertama dibuat, Anda harus menerapkan tekanan pada pukulan dorong, dan sedikit bebas pada pukulan balik.
Meskipun memiliki kedua tangan di gergaji, Anda hanya harus mendorong gergaji dengan tangan dominan Anda (atau yang memegang gagangnya). Gunakan tangan Anda yang lain hanya untuk memandu gergaji dan tetap pada jalurnya.
Langkah 3 – Kecepatan pemotongan
Begitu potongan pertama dibuat, kita bisa meningkatkan kecepatan, dan melihat irama yang tetap.
Jangan memotong terlalu cepat karena hal ini bisa menyebabkan pisau memanas dan menjadi tumpul dengan cepat. (Sekitar 1 stroke per detik adalah ritme yang bagus untuk dipelihara).
Semakin keras bahan yang di potong semakin lambat ritme stroke penggergajian
Normal kecepatan 1 ayunan pemotongan = ± 1 detik
1 menit = 60 stroke ritme ayunan
Saat logam sudah dipotong, itu akan perlu pengikiran. Ini menghilangkan tajam sisi tajam sehingga logam bisa ditangani dengan aman, tanpa kemungkinan luka ke tangan.