MACAM PEMBANGKIT LISTRIK

Macam pembangkit listrik perlu diketahui dengan baik. Pasalnya, energi yang digunakan sehari-hari tidak lain berasal dari listrik yang dihasilkan dari berbagai metode hingga memanfaatkan berbagai sumber yang melimpah di sekitar kita. Salah satunya yaitu berasal dari pembangkit listrik yang memiliki banyak macamnya, diantaranya:

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Macam pembangkit listrik yang pertama adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Sesuai dengan namanya, pembangkit listrik yang satu ini mengandalkan kecepatan arus air yang untuk menggerakkan turbin di dekatnya.

Turbin yang dipasang berfungsi sebagai pemicu arus air yang dibutuhkan. Macam pembangkit listrik ini mengubah energi kinetik pada air menjadi energi listrik yang murni, hemat, serta ramah lingkungan.

Selain itu, pembangkit listrik tenaga air ini bersifat dapat diperbarui atau renewable energy. Pada umumnya, jenis pembangkit listrik ini dipasang tepat di sebelah sumber air yang cukup besar seperti bendungan, waduk, atau sungai dengan aliran airnya yang cukup deras.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Macam pembangkit listrik yang ketiga adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Jenis pembangkit ini menggunakan energi uap dari hasil kinerja pompa air yang akan berkumpul dengan batu bara serta minyak.

Hasil pemanasan yang bertujuan untuk mendapatkan suhu tinggi tersebut kemudian dibakar dan disemprotkan menjadi energi uap. Energi uap tersebut lantas akan menggerakkan turbin hingga berkumpul dan berpotensi untuk menjadi energi listrik yang disimpan pada generator.

Namun, sebenarnya macam pembangkit listrik yang satu ini kurang dapat disebut sebagai penghasil energi listrik yang ramah lingkungan. Sebab, uap yang dihasilkan cukup berbahaya apabila terhirup oleh manusia.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Macam pembangkit listrik berikutnya ini memanfaatkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Beberapa bahan bakar fosil yang digunakan antara lain meliputi minyak, batu bara, hingga gas alam.

Bahan bakar fosil tersebut kemudian dibakar bersama dengan gas dalam pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Hasil dari pembakaran tersebut kemudian disaring melalui filter udara khusus agar dapat masuk dan menggerakkan turbin atau generator.

Sumber energi berupa gas tersebut diklaim memiliki tekanan yang cukup kuat guna menggerakkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik yang besar pula.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Macam pembangkit listrik yang satu ini (PLTP) memanfaatkan energi panas bumi yang juga cukup melimpah. Panas bumi yang ditangkap kemudian akan menghasilkan uap yang dapat menggerakkan generator.

Generator yang mampu bergerak ini lantas mengubah energi yang dihasilkan oleh panas bumi menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Biasanya, pembangkit listrik tenaga panas bumi ini terdapat di wilayah dataran tinggi seperti pegunungan ataupun kaki gunung. Hal ini dilakukan agar mendapatkan energi alam yang berkualitas tinggi.

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Macam pembangkit listrik yang satu ini memang tidak banyak dikenal lantaran sudah jarang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Pasalnya, pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ini menghabiskan biaya operasional yang cukup tinggi dan tidak ramah lingkungan.

Pembangkit listrik tenaga diesel ini membutuhkan bahan bakar solar untuk menggerakkan turbin. Padahal, bahan bakar solar merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui serta cukup membutuhkan biaya yang tinggi.

Setelah mampu bergerak menggunakan bahan bakar solar, maka mesin diesel akan memproduksi energi murni yang mekanis untuk menggerakkan turbin generator hingga menghasilkan daya listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik termal tempat panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.

PLTN termasuk dalam pembangkit daya (base load), yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun reaktor air didih (boiling water reactor) dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 12 MWe hingga 1400 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2019 mempunyai daya 29-1400 MWe.

PLTN komersial pertama mulai beroperasi pada 1950-an, dan hingga saat ini terdapat 450 PLTN berlisensi di dunia yang beroperasi di 30 negara. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 10% daya listrik dunia. PLTN adalah sumber tenaga rendah karbon terbesar kedua di dunia (29% dari total pada tahun 2017). Saat ini terdapat 48 PLTN sedang dibangun.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/ Angin

Macam pembangkit listrik yang selanjutnya adalah pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Tentu saja pembangkit yang satu ini memanfaatkan energi yang besar dari angin. Listrik dapat dihasilkan oleh pembangkit dengan menyimpan serta mengubah energi angin yang potensial.

Biasanya, pembangkit listrik tenaga angin ini juga menggunakan turbin ataupun kincir angin untuk mengumpulkan energi angin ke dalam pembangkit listrik yang disediakan.

Pembangkit listrik dipasang di wilayah yang memiliki potensi kekuatan angin yang cukup besar, seperti pantai hingga bukit yang landai. Beberapa negara di dunia yang dikenal baik dengan pembangkit listrik tenaga angin adalah Austria, Swiss, hingga Amerika Serikat.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Macam pembangkit listrik yang satu ini dapat digolongkan sebagai energi yang ramah lingkungan, hemat, dan efektif. Pasalnya, sinar matahari sebagai sumbernya akan terus ada sepanjang masa.

Tidak hanya itu, kelebihan dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ini juga cenderung memiliki sumber energi yang kuat untuk menghasilkan listrik. Pembangkit ini menggunakan perlengkapan seperti panel surya untuk menangkap cahaya matahari yang berlimpah sepanjang hari.

Pada umumnya, pembangkit listrik yang satu ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai penunjang energi yang cukup ideal dan murah.

2 komentar untuk “MACAM PEMBANGKIT LISTRIK”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *