JENIS MUATAN LISTRIK

Benjamin Franklin membagi muatan listrik menjadi dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif atau proton dan muatan negatif atau elektron.

Berikut penjelasan dari kedua muatan tersebut, yaitu:

  1. Muatan Positif (Proton)
    Benjamin Franklin mengatakan bahwa muatan listrik positif (proton) adalah muatan listrik yang sifatnya saling tolak menolak dengan benda yang memiliki muatan yang sejenis.
  2. Muatan Negatif (Elektron)
    Benjamin menyatakan bahwa muatan negatif (elektron) yang akan mengeluarkan sifat tolak menolak jika benda tersebut didekatkan dengan plastik (memiliki muatan), maka akan tolak menolak.

Supaya lebih jelas, maka di bawah ini akan dijelaskan tentang muatan listrik yang dapat ditentukan melalui jumlah proton dan elektron.

a. Apabila suatu benda memiliki jumlah elektron yang lebih banyak, maka benda tersebut akan bermuatan negatif (Σ elektron > Σ proton).

b. Apabila suatu benda memiliki jumlah elektron yang lebih sedikit, maka benda tersebut dikategorikan ke dalam benda bermuatan positif (Σ elektron < Σ proton).

c. Apabila suatu benda memiliki jumlah proton yang lebih banyak, maka benda tersebut termasuk benda bermuatan positif (Σ proton > Σ elektron).

d. Apabila suatu benda memiliki jumlah proton yang lebih sedikit, maka benda tersebut bermuatan negatif (Σ proton < Σ elektron).

e. Apabila jumlah elektron dan jumlah proton sama, maka muatan benda tersebut adalah muatan netral (Σ elektron = Σ proton).

Satuan dan Simbol Muatan Listrik
Muatan listrik ternyata memiliki Satuan Internasional (SI), yaitu coulomb (C). Dalam Satuan Internasional (SI), muatan listrik memiliki simbol, yaitu Q. Simbol Q melambangkan Satuan Internasional dari muatan listrik. Muatan listrik yang ada pada suatu benda bisa berupa muatan positif atau proton dan bisa juga muatan negatif atau elektron.

Dengan adanya Satuan Internasional dan simbol, maka bisa dikatakan bahwa muatan listrik sudah digunakan oleh banyak orang yang ada di seluruh dunia terutama digunakan bagi mereka yang melakukan penelitian tentang kelistrikan atau magnet. Hal ini dikarenakan muatan listrik dapat mempermudah suatu penelitian terutama yang berkaitan atom, proton, dan elektron.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *