PENITIK DAN PENGGORES

Penitik dan penggores merupakan beberapa peralatan yang sering digunakan dalam pekerjaan kerja bangku.

Fungsi dari penitik dengan penggores tidaklah sama, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Adapun fungsi dan cara menggunakan penitik dan penggores antara lain sebagai berikut :

1. Penitik
Penitik adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat tanda berupa titik pusat atau titik – titik garis.

Pembuatan titik pusat ini pada umumnya digunakan untuk mempermudah pekerjaan pengeboran. Dengan melakukan penitikan pada benda kerja yang akan dibor maka mata bor tidak akan meleset atau menggeser dari sasaran.

Penitik ini terbuat dari bahan baja yang memiliki ujung yang runcing dengan membentuk sudut sekitar 600 sampai 900 derajat.

Cara menggunakan penitik :
– Tandai benda kerja yang akan di buat tanda titik.
– Tempatkan penitik pada tanda yang sudah dibuat di benda kerja dan pegang penitik dengan menggunakan tangan kiri.
– Pastikan posisi penitik tegak lurus terhadap benda kerja.
– Pukul penitik dengan palu dengan pukulan yang ringan, kemudian pastikan apakah tanda titik yang dibuat sudah tepat atau tidak. Bila sudah tepat, tempatkan kembali penitik dan pukul penitik dengan keras agar tanda titik yang dibuat dapat jelas.

2. Penggores
Penggores adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat tanda berupa garis. Pada umumnya penggores digunakan untuk membuat tanda pada permukaan logam dan baja.

Penggores terbuat dari bahan yang keras, dan bahan tersebut haruslah lebih keras daripada bahan pada benda kerja yang akan digores.

Pada bagian ujung penggores dibuat runcing dan tajam. Ujung dari penggores pada umumnya membentuk sudut 200 sampai 250 derajat.

Macam-macam penggores :
Pada umumnya penggores yang sering digunakan antara lain :
– Penggores sederhana
– Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok
– Penggores yang ujungnya dapat diganti-ganti

Cara menggunakan penggores :
– Gunakan penggores bersama-sama dengan penggaris atau siku.
– Tekan penggaris dengan kuat pada benda kerja.
– Posisikan penggores dengan posisi miring ke arah dimana penggores akan digerakkan.
– Tekan dan goreslah benda kerja dengan sekali goresan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *