PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Riset dan pengembangan berkaitan energi ramah lingkungan saat ini tengah dilakukan oleh berbagai negara. Bukan tanpa sebab, pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbarui ini diharapkan mampu menekan laju pemanasan global yang kian meningkat.

Salah satu pemanfaatan tersebut ialah untuk menghasilkan energi listrik melalui sumber daya air atau aliran air. Pemanfaatan ini dinamakan dengan pemanfaatan mikrohidro.

Pemanfaatan mikrohidro umumnya dilakukan di daerah pedesaan yang mempunyai daerah aliran sungai, air terjun, serta saluran irigasi.

Pengertian Mikrohidro
Mikrohidro adalah suatu instalasi pembangkit listrik yang menggunakan sumber daya atau energi aliran air sebagai penggerak untuk menghasilkan listrik dengan skala kecil. Aliran air yang dimanfaatan memiliki ketinggian dan kapasitas aliran tertentu. Pemanfaatan ini juga dikenal dengan sebutan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau PLTMH.

Pengertian mikrohidro juga terdapat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.09/PRT/M/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air/ Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro/ Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

PLTMH diartikan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga yang berasal dari aliran air atau terjunan air, waduk atau bendungan, serta saluran irigasi yang dibangun secara multiguna dan menghasilkan kapasitas listrik kurang dari 1 MW (Mega Watt). Meski sama-sama menggunakan tenaga air, namun kapasitas listrik yang dihasilkan tersebut tidak lebih besar dibanding dengan PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia, karena di berbagai wilayah terdapat banyak aliran sungai dan air terjun. Pemanfaatan ini bertujuan untuk menghemat energi yang selama ini ditopang oleh pembangkit listrik lainnya. Selain itu, PLTMH juga bersifat ramah lingkungan sehingga minim menghasilkan emisi dan polusi.

Pengertian lain terkait PLTMH adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan air sebagai tenaga utama untuk menghasilkan daya. Besaran daya yang dihasilkan dari pembangkit ini tidak lebih dari 500 kW sehingga hanya mampu memasok kebutuhan listrik dalam jumlah sedikit.

Pembangkit listrik mikrohidro juga sering disebut sebagai white resources atau energi putih, karena menghasilkan listrik yang berasal dari sumber daya alam yang ramah lingkungan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *