KOMPONEN PLTMH

Untuk membangun sistem PLTMH, diperlukan berbagai komponen agar fungsinya dapat terlaksana. Berikut komponen PLTMH antara lain:

  1. Bendungan
    Bendungan atau dam adalah konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan laju aliran sungai. Pada sistem PLTMH, bendungan berfungsi untuk mengalihkan air ke bagian pembuka pada bagian sisi sungai. Air tersebut kemudian diteruskan ke bak pengendap. Selain itu, konstruksi bendungan juga dibuat untuk mengontrol ketinggian permukaan air.
  2. Bak Pengendap
    Bak pengendap atau settling basin adalah penampung air yang berfungsi untuk memisahkan pasir dari air. Pasir yang ikut terbawa dalam saluran pipa akan merusak komponen lainnya.
  3. Saluran Air
    Bagian ini merupakan saluran terbuka yang berfungsi mengalirkan air menuju bak penenang. Saliran pembawa atau headrace ini berperan dalam menjaga kestabilan debit air. Konstruksi bangunannya harus memiliki elevasi atau mengikuti kemiringan kontur bukit.
  4. Bak Penenang
    Bak penenang atau headtank berfungsi sebagai pengatur perbedaan air ang keluar dari pipa pesat dan saluran pembawa. Bak penenang juga berperan dalam proses pemisahan air dengan kotoran lainnya.
  5. Pipa Pesat
    Pipa pesat atau penstock berfungsi untuk mengalirkan air dari bak penenang menuju turbin yang posisinya lebih rendah.
  6. Turbin
    Turbin merupakan komponen yang berperan untuk mengubah energi potensial dari air menjadi energi mekanik. Aliran air yang mengenai turbin akan membuatnya berputar dan putaran tersebut diteruskan ke generator yang terhubung dengan gearbox.
  7. Pipa Hisap
    Drafttube atau pipa hisap berperan untuk menghisap air dan mengatur tekanan aliran air yang tinggi kembali ke tekanan normal.
  8. Generator
    PLTMH biasanya menggunakan dua jenis generator, yakni generatir sinkron dan generator induksi. Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik yang berasal dari turbin menjadi energi listrik. Putaran turbin tersebut menghasilkan arus AC dari gerakan elektron pada kumparan magnet dalam generator.
  9. Panel Kontrol
    Panel kontrol adalah pusat pengaturan yang berfungsi menjaga mesin bekerja pada batasan yang diinginkan. Panel kontrol juga berperan untuk mengatur tekanan output agar tetap stabil.
  10. Pengalih Beban
    Pengalih beban atau ballast load dioperasikan dari panel kontrol. Fungsi komponen ini ialah untuk mengalihkan beban ketika beban yang diperoleh pengguna mengalami penurunan. Beban ini disebut sebagai dummy atau beban sekunder.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *